Rusa muda, sering terlihat dengan bintik-bintik putih dan kaki tidak stabil, disebut anak rusa. Makhluk rentan ini dirancang untuk bertahan hidup sejak lahir, mengandalkan kamuflase dan naluri untuk menjalani minggu-minggu pertama mereka di alam liar. Memahami perilaku anak rusa sangat penting bagi penggemar satwa liar dan siapa pun yang menemukannya di hutan.
Dasar-dasar: Kelahiran, Berat Badan, dan Waktu
Anak rusa biasanya memiliki berat antara 4,5 dan 9 pon saat lahir, dan paling sering lahir antara bulan Mei dan Juli. Meskipun kelahiran tunggal terjadi, kelahiran kembar sering terjadi, dan bahkan kembar tiga pun mungkin terjadi dalam kondisi yang menguntungkan. Rusa berekor putih, spesies paling umum di Amerika Utara, terlahir dengan bulu berwarna coklat kemerahan dan ditutupi bintik-bintik putih – sebuah kamuflase alami yang membantu mereka menyatu dengan lantai hutan.
Strategi Bertahan Hidup: Bersembunyi dan Perawatan Ibu
Anak rusa memiliki kaki yang lemah dan penciuman yang terbatas saat lahir, sehingga menyembunyikan mekanisme pertahanan utama mereka melawan predator. Induk, yang dikenal dengan nama Do, meninggalkan anaknya segera setelah lahir agar tidak menarik perhatian, dan kembali beberapa kali sehari untuk menyusui. Perilaku ini sering kali membuat manusia salah mengira bahwa anak rusa ditelantarkan, padahal anak rusa yang sehat tetap tidak bergerak dalam waktu lama sebagai strategi bertahan hidup alami.
Kapan Harus Melakukan Intervensi (dan Kapan Tidak)
Kecuali jika anak rusa terlihat terluka atau menangis tanpa henti selama berjam-jam, sebaiknya biarkan saja tidak diganggu. Intervensi manusia jarang diperlukan dan sering kali lebih merugikan daripada menguntungkan. Jika anak rusa tampak terluka atau tidak bergerak dalam waktu lebih dari 10 jam, hubungi pusat rehabilitasi satwa liar yang berlisensi.
Rehabilitasi Satwa Liar: Proses yang Halus
Merehabilitasi anak rusa adalah tugas kompleks yang membutuhkan pemberian makan sepanjang waktu, minimal kontak dengan manusia, dan perawatan khusus. Memelihara anak rusa liar sebagai hewan peliharaan adalah tindakan ilegal di banyak tempat; mereka tumbuh dengan cepat, menjadi agresif, dan tidak cocok untuk kehidupan rumah tangga. Pusat rehabilitasi berfokus pada membesarkan anak rusa dengan ikatan manusia yang minimal untuk memastikan keberhasilan pelepasan kembali ke alam liar. Mereka juga merawat cedera akibat kecelakaan, seperti tabrakan dengan kendaraan atau serangan hewan peliharaan.
Praktik Terbaik untuk Pertemuan
Jika Anda bertemu anak rusa, tindakan terbaik adalah mengamati dari kejauhan, mengambil foto jika diinginkan, dan membiarkannya tidak terganggu. Induk rusa kemungkinan besar akan kembali. Menghargai perilaku alami mereka sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka.
Rusa adalah hewan liar, bukan hewan peliharaan. Mengetahui kapan harus bertindak – dan kapan harus mundur – sangat penting untuk hidup berdampingan dengan alam secara bertanggung jawab.
Memahami perilaku anak rusa dan strategi bertahan hidup adalah pelajaran biologi dan penghormatan terhadap alam. Dengan membiarkan mereka tidak diganggu, kami memberikan kesempatan terbaik bagi rusa muda ini untuk hidup sehat di alam liar.
